Selasa, 30 Agustus 2011

Galau

Aku duduk disini bersama cangkir kecilku yang berisi coklat panas
Memandangi jendela yang sekarang basah oleh buliran hujan yang menyapa
Menggigil terbius dinginnya udara
Sambil merenung 
Kenapa aku bisa melakukan kesalahan yang sama
dan berulang kali
Kenapa aku bisa tidak tahu kalau..
kalau...surat itu diantar ke alamatku
Bukan alamatnya.
Ahh..sudahlah
Jika memang sudah terjadi, tak usah disesali.
Semua perbuatan kemarin mungkin tinggal dirobek
lalu dibuang ke tempat sampah.
Ya, tempat perbuatan yang harusnya tak disesali
di kemudian hari. 
(rada gak nyambung, at least gue nyoba ;))